Sebuah Kenangan

Sebuah Kenangan


    Suatu ketika, Firza pergi ke kota asal dia untuk urusan pekerjaan. Saat pekerjaannya telah selesai, dia memutuskan untuk menyempatkan datang ke rumah tempat dulu ia tinggal bersama dengan orang tuanya.

    Sesampainya di rumah itu, ia melihat rumah itu sudah tua dan sedikit kotor. Dia melihat lihat lumah itu dan menemukan suatu box berukuran besar. Dia membuka box itu dan ternyata isinya itu adalah barang barang masa kecilnya dahulu. Dia melihat lihat isi box tersebut dan menemukan sebuah flashdisk. Dia langsung melihat isi flashdisk itu dengan laptopnya. Ternyata isi flashdisk tersebut yaitu video lama saat dulu ia masih kecil bersama dengan teman masa kecilnya. Dia melihat video itu sembari tersenyum dan terharu melihat kebersamaan itu. Setelah melihat lihat, Firza memutuskan kembali ke rumahnya.

    Saat sampai dirumahnya, Firza memutuskan untuk mengangkat kisah masa kecilnya itu ke dalam novel yang akan ia buat. Dia ingin agar perasaanya itu tersampaikan melalui novel tersebut dan membuat pembaca juga ikut merasakannya. Pada esok harinya Firza memulai pembuatan novel itu. Firza membuat itu dari pagi hingga malam untuk menyelesaikan novel itu. Pada hari kamis tanggal 20 April. Akhirnya novel itu selesai dibuat dan dipublikasikan dengan judul "Sebuah Kenangan".


    Novel itu laris terjual pada penjualan pertamanya dan mendapatkan kesan yang baik. Firza senang karena bisa mencurahkan persaannya melalui media novel yang ia buat sendiri. Dan pada akhirnya novel itu menjadi novel terlaris pada penjualan pertamanya.

    

Komentar